Rabu, 28 April 2010

DEATHCORE


Deathcore adalah penggabungan dari dua jenis musik yaitu metalcore dan death metalWalaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore. Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios.Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass.
Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.

GRINDCORE


Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:
Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.
Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:
As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.
Pelopor grindcore, Napalm Death, formasi ke-8.
Dari kiri-kanan: Lee Dorrian, Shane Embury, Bill Steer, Mick Harris
Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

KERONCONG


Musik keroncong yang menjadi bagian dari budaya musik Indonesia, didalamnya terdapat karakteristik yang mengandung nilai-nilai budaya universal, seperti halnya musik-musik yang lain. Musik keroncong memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan bentuk musik lainnya yang muncul dari perpaduan antara elemen-elemen musikal, musik pengiring dan teknik penyajiannya. Perkembangannya lagu-lagu modern yang dikeroncongkan menjadi keroncong modern. Ide ini tercetus karena adanya kejenuhan dalam mendengarkan keroncong gaya lama yang statis. Keroncong modern terbentuk dari; lagu-lagu pop Indonesia; lagu-lagu pop Barat; Lagu-lagu semi klasik Barat dan dan lagu-lagu daerah. Kesemuanya itu sebagai bentuk kreativitas para musisi dalam upaya meningkatkan mutu, mengembangkan dan melestarikan musik keroncong.
Kota Denpasar sebagai wilayah objek studi ini kaya dengan potensi di bidang seni budaya, salah satunya adalah seni musik keroncong. Musik keroncong belum mampu berkembang seperti jenis musik lainnya, namun musik keroncong mampu bertahan di tengah-tengah masyarakat. Untuk meningkatkan eksistensinya pemerintah dan berbagai pihak swasta tetap melakukan upaya pelestarian melalui lomba-lomba seperti event PSR, pemilihan BRTV, dan penyiaran melalui stasiun radio dan televisi, baik nasional maupun swasta. Di samping upaya tersebut di atas, keberadaan hotel dan restoran memberikan peluang yang sangat besar untuk lebih meningkatkan eksistensinya melalui pertunjukan secara rutin maupun insidental. Adanya upaya-upaya tersebut menyebabkan aktivitas musik keroncong di Kota Denpasar cukup semarak.
Secara khusus aspek estetika musik keroncong muncul dari perpaduan berbagai aspek baik musikal maupun non musikal. Perpaduan tersebut dapat dikaji sebagai berikut.
Pada umumnya seniman dalam berkreasi selalu memiliki atau mengharapkan tujuan yang jelas. Mereka punya juga mempertimbangkan apakah yang dilakukan hanya sebatas untuk presentasi estetis, atau hanya sebagai hiburan belaka. Apabila bertujuan sebagai presentasi estetis, maka seorang seniman mengharapkan adanya penikmat. Untuk tujuan hiburan, maka yang dipentingkan adalah peran serta siapa yang ingin menghibur diri. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa posisi seni dalam masing-masing masyarakat berbeda-beda.
Sebagai salah satu bentuk kesenian yang berkembang di masyarakat, kehadiran musik keroncong mempunyai beberapa fungsi, yaitu: 1) fungsi pendidikan 2) fungsi hiburan, 3) fungsi ekonomi, 4) fungsi sosial.

SCREAMO


Screamo adalah genre musik yang sebagian besar berevolusi dari hardcore punk, antara lain genre, pada awal 1990-an. Istilah "Screamo" awalnya diterapkan pada cabang yang lebih agresif dari emo yang berkembang di San Diego pada tahun 1991, yang digunakan pendek, berantakan dieksekusi lagu-lagu yang dicangkokkan "spastik intensitas untuk sengaja eksperimental disonansi dan dinamika. Pada awal 2000-an, nama genre mulai untuk menggambarkan yang berbeda, lebih lambat dan kurang disonan gaya yang dipinjam dari rock alternatif. Istilah permohonan kepada "gelombang kedua" adalah kontroversial di antara para penggemar dan praktisi dari gaya sebelumnya.
Salah satu musisi dugaan bahwa istilah "jenis telah tercemar dengan cara, terutama di Amerika Serikat".berevolusi dari hardcore punk, antara lain genre, pada awal 1990-an. Istilah "Screamo" awalnya diterapkan pada cabang yang lebih agresif dari emo yang berkembang di San Diego pada tahun 1991, yang digunakan pendek, berantakan dieksekusi lagu-lagu yang dicangkokkan "spastik intensitas untuk sengaja eksperimental disonansi dan dinamika.
Pada awal 2000-an , nama genre mulai untuk menggambarkan yang berbeda, lebih lambat dan kurang disonan gaya yang dipinjam dari rock alternatif. Istilah permohonan kepada "gelombang kedua" adalah kontroversial di antara para penggemar dan praktisi dari gaya sebelumnya. Salah satu musisi dugaan bahwa istilah "jenis telah tercemar dengan cara, terutama di Amerika Serikat".

POST-HARDCORE


Post-hardcore adalah genre musik yang berkembang dari punk hardcore, sendiri merupakan cabang dari gerakan punk rock yang lebih luas. Seperti pasca-punk, post-hardcore adalah istilah untuk suatu konstelasi luas kelompok-kelompok yang muncul dari punk hardcore, atau mengambil inspirasi dari hardcore, sementara mengenai diri mereka sendiri dengan ekspresi palet yang lebih luas, lebih dekat dengan rock eksperimental.
Genre terbentuk pada pertengahan hingga akhir 1980-an dengan rilis dari Amerika Serikat Midwestern. Ini termasuk band-band pada SST Records] dan band dari Washington, DC seperti Fugazi (lihat rilis era di Dischord Records, misalnya), serta sedikit berbeda terdengar kelompok-kelompok seperti Big Black and Jawbox yang terjebak dekat dengan akar rock kebisingan pasca-hardcore.
Post-hardcore biasanya ditandai dengan ritme yang tepat dan instrumentasi gitar berbasis keras disertai dengan kombinasi vokal bersih dan jeritan. Allmusic menyatakan, “ini band baru, disebut post-hardcore, sering menemukan cara-cara yang kompleks dan dinamis meniup uap yang umumnya pergi ke luar wilayah hardcore ketat ‘aturan cepat keras’. Selain itu, banyak vokalis band ini ‘hanya sebagai kemungkinan untuk menyampaikan lirik mereka dengan merintih bisik mereka jeritan gila ” Genre. telah mengembangkan saldo disonansi dan melodi, di bagian penyaluran etos hardcore keras dan cepat menjadi lebih terukur, bentuk-bentuk halus dan melepaskan ketegangan. Jeff Terich negara Treblezine, “bukan menempel untuk [kendala] hardcore yang kaku, para seniman berkembang di luar power chords dan vokal geng, dilengkapi outlet yang lebih kreatif untuk energi punk rock"

POWER POP


Ada beberapa band yang dianggap sebagai pencetus genre ini,diantaranya adalah The Beach Boys, The Beatles, Big Star, Badfinger, dll.band-band tersebut adalah band-band yang cukup populer pada masanya, dan memberikan banyak influence kepada band-band penerusnya. Ada beberapa ciri yang identik pada musik-musik mereka yaitu harmonisasi vokal yang tajam dan padat, dan riff gitar yang jangly dan powerful tentunya.pada umumnya band-band seperti ini mempunyai lagu-lagu yang sangat melodius dan sangat mudah dipahami dan dimengerti,inilah yang menjadi keunggulan genre ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali band-band yang mencoba untuk maju dengan genre seperti ini, seperti pada tahun 70-80an, di amerika misalnya, ada The Knack, The Rubinoos, The Raspberries, Cheap Trick, dan lain-lain. sedangkan di inggris, disebut juga band-band seperti The Buzzcocks, dan The Jam (yang disebut-sebut sebagai powerpop revivalist). Pada awal tahun 90an, genre ini pun mulai mengalami transformasi, terlebih terdengar pada sound-sound gitar yang mulai terdengar sedikit lebih fuzzy dan penggunaan power chord yang makin sering terdengar.
Seperti yang dilakukan Teenage Fanclub (my favorite), band asal skotlandia yang terinfluence oleh musik-musik big star dan the beatles ini menyatukan nuansa powerpop era 60an dengan sentuhan yang lebih gahar dan powerful, namun tetap melodius dan harmonis.selain teenage fanclub, ada juga band-band powerpop 90an lainnya seperti Fountains Of Wayne, Idle Wilds, Cherry Twister, Wondermints, Nada Surf, Superdrag, Redd Kross, The Grays, Chris Richards, Sugarbomb, dan masih banyak lagi.Genre ini terus berkembang hingga saat ini,dan masih akan terus berkembang

PUNK


Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris, Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead, Namun sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Punk gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi.
Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak. Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker. Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni). Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup.
Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas). Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat. Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka. Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata “ideas” dan “logos” yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek “jor-joran” yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing. Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu.
Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik. Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara. Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri). Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.

METAL


Di Indonesia, musik “Metal” atau yang sering disebut musik beraliran keras, bisa dikatakan sebagai musik yang bergerak di bawah tanah dan lazim disebut musik underground. bagaimana tidak, band-band metal selalu dikesampingakan sebagai band biang kerusuhan, keonaran, berisik, lirik yang kasar, dll. Tetapi sejatinya tidaklah demikian. walaupun musik metal berisik, tetapi tetap mengikuti progresi nada-nada yang layak untuk dinikmati. dan lirik-lirik yang disuarakan merupakan bentuk ekspresi yang wajar dan jujur. kritik sosial, politik, tentang Tuhan, cinta, dan makna-makna yang sesungguhnya sangat menyntuk jika disimak.
Produser musik seolah enggan untuk mengorbitkan band-band metal. mereka takut tidak akan meraih keuntungan atau bahkan merugi karena band-band yang membawakan musik metal tidak ada nilai komersilnya. maka tak heran band-band metal selalu bergerak sendiri (Independent) untuk memproduseri dan mempromosikan lagu-lagu yang dibawakannya.
Memang harus diakui, band-band metal di indonesia “Relatif” susah untuk meraih simpati masyarakat luas pecinta musik. karena biasanya musik mereka hanya didengarkan oleh orang-orang tertentu (segmented) yang mempunyai selera dan mengerti musik metal sesungguhnya.
Tetapi lihatlah band-band metal di luar negeri (Amerika khususnya) yang sangat bebas memainkan musik mereka namun tetap laris dari sisi komersilnya. Slipknot adalah contohnya. bagaimana band ini sangat dipuja oleh pecinta musik dunia termasuk ndonesia, walaupun musik mereka “sama berisiknya” dengan band-band metal lainnya.
Yah, itu kan d amerika mas… indonesia kan beda.
Tetapi, akhir-akhir ini, band-band metal di indonesia mulai menggeliat dan “muncul dari bawah” tanah untuk meramaikan persainagan dengan band-band mainstream di indonesia… Koil, Burger Kill, Tengkorak, adalah beberapa band metal indonesia yang mulai mendapat apresiasi pecinta musik indonesia secara luas…

Rabu, 14 April 2010

NINTENDOCORE



Nintendocore adalah sebuah subgenre dari Metalcore terinspirasi oleh instrumen yang menyertai 8-bit video game soundtracks, terutama yang ada di Nintendo Entertainment System (SPN). Hal ini ditandai dengan terdengar serupa dengan 8-bit video game music / chiptunes, sering dikombinasikan dengan genre musik lain, atau remixed SPN tua variasi permainan video tema. Nintendocore fitur paling biasanya 8-bit beepy efek suara dalam musik dalam kombinasi dengan unsur-unsur yang terdapat dalam genre Metalcore seperti ledakan memukul drum, bermain gitar cepat, dan berteriak vokal.
Istilah ini pertama kali diciptakan, sebagai lelucon oleh Nathan Winneke, penyanyi utama sebuah band berlabel sebagai Nintendocore, , Horse the Band. Nintendocore seniman terkenal termasuk Sky Eats Airplane, Genghis Tron dan Horse the Band.Sekarang ini aliran musik nintendocore teah merambah di indonesia sebagai contoh band dengan nama never give up nobita. Egi (guitar & vokal), abud (guitar & vokal), joseph (bass), danu (drums), dan adrian (keys & loops).



ROCK N' ROLL




Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik.
Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.
Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60a yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues. Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy, Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan heavy metal
Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin, deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden, metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.
Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.
Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken, twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.