Rabu, 24 November 2010

Speed metal



Speed metal adalah genre musik yang muncul di akhir 1970-an dan merupakan pendahulu thrash metal. Musik ini adalah versi lebih cepat dari musik yang dimainkan oleh Black Sabbath, Led Zeppelin, dan Deep Purple. Speed metal mulai terkenal lewat band-band NWOBHM. Banyak band speed metal juga dapat disebut band thrash dan power metal.

Beberapa contoh awal adalah lagu-lagu "Highway Star" dan "Speed King" oleh Deep Purple dan "Paranoid" oleh Black Sabbath. Baru pada tahun 80an speed metal benar-benar berjaya dengan munculnya Iron Maiden dan Judas Priest music speed metal benar-benar merajai dunia dengan banyaknya band-band yang mengekor maka semakin beragam pula musik speed metal contah band yang memainkan speed metal ada metallica di awal karier mereka, testament, exodus, dll.

Pertengahan tahun 90an musik metal benar-benar tenggelam dengan banyaknya ban-band alternatve,hip-metal dan nu-metal tapi tahun 2000an speed metal dan genre metal lainnya mulai bangkit.dengan munculnya Dragon Force yang fenomenal maka semakin kuatlah posisi speed metal sebagai musik metal murni.
[sunting] Chaotic

Awal tahun millenium, speed metal berintegrasi dengan satuan aliran emotive hardcore, walhasil jadilah aliran metal chaotic. Band yang terkenal dengan nuansa gitar yang pentatonic namun vokal equalizer dengan tempo cepat adalah band muda Protest The Hero.

Progressive metal



Progressive metal adalah aliran musik yang menggabungkan unsur-unsur heavy metal dan progressive rock. Seperti halnya progressive rock, progressive metal sangat dipengaruhi oleh musik klasik dan jazz, tetapi dimainkan dengan tempo lebih cepat dan menggunakan banyak distorsi gitar listrik. Beberapa contoh kelompok musik progressive metal adalah Dream Theater, Symphony X dan Spock's Beard.beberapa pemusik mendefinisikan lagu progressive metal adalah lagu yang mempunyai banyak perubahan tema dari lagu jazz halus hingga full distorsi dengan melodi yang cepat dan rumit.
Artikel ini adalah sebuah rintisan. Anda dapat membantu Wikipedia dengan mengembangkannya.

Progressive metal adalah perkembangan dari musik rock progressive yaitu yang memainkan musik rock dengan cepat tetapi masih memperhatikan unsur melodius. Elemen-elemen pada musik ini menonjolkan pada ketrampilan para musisinya, Rush, Genesis, Yes dan Asia adalah contoh dari kelompok musik yang memainkan Progressive Rock. seiring dengan perkembangan teknologi maka berkembanng pula teknik-teknik bermusik para musisi Rock, mereka bereksperimen dengan bebunyian yang jarang di dengar oleh orang. Fates Warning, Dream Theater, Symphony X dan Dragonforce adalah kelompok musik yang bagian dari pengaruh progressive Metal

Gothic metal



Gothic metal adalah sejenis musik metal yang biasanya (namun tidak selalu) memakai dua orang vokalis. Pertama vokal wanita dengan suara soprano, lalu vokal kedua adalah vokal pria dengan gaya vokal dari musik black atau death metal (sehingga gaya vokal seperti itu banyak disebut sebagai vokal 'Beauty and the Beast'). Lirik-liriknya kebanyakan bernuansa pagan, kemuraman, kegelapan. Aliran musik ini paling populer di Eropa, meskipun jumlah penggemar mainstream (kalangan umum) tidak banyak.Gothic Metal, Gothic Doom Metal & Gothic-Operatic Power Metal.

Gothic Metal ialah musik metal yang berasaskan riff guitar seperti musik Thrash/Heavy Metal yang agak bermelodi redup serta diadunkan dan disadurkan dengan unsur-unsur keyboard dan synth, serta lirik metafora/puisi yang menjurus kearah kegelapan,kemuraman dan pagan seperti band My Dying Bride Paradise Lost Anathema->ini band doom yang berpengaruh pada gothic ! dan kemudian dikembangkan oleh band sepertiEvereve dan Crematory.

Daripada musik akar Gothic Metal inilah muncul pula aliran Gothic Doom Metal dan Gothic Operatic Power Metal. Pembawa musik aliran Gothic/Doom yang terkenal ialah Theatre of Tragedy, mereka ialah band Gothic Doom Metal yang pertama yang memperkenalkan konsep “Beauty and the Beast act” iaitu konsep nyanyian yang menggabungkan suara growl seakan-akan Death Metal yang digandingkan dengan suara Mezzo-Soprano penyanyi wanita, bunyi guitarnya agak keras dan berat(Doom). Nightwish pula adalah contoh terbaik band Gothic Operatic Power Metal yang menggabungkan musik Power Metal yang diadunkan dengan keyboard/synth serta lirik yang berlatarkan Gothic serta nyanyian soprano yang menonjol daripada penyanyi wanita.

Sekarang agak banyak kekeliruan yang timbul antara Operatic dan Gothic. Operatic Metal ialah seperti yang dibawa Therion dan Nightwish, yang menggabungkan unsur-unsur Simfoni Orkestra dan vocal Soprano. Vocal wanita dalam aliran Gothic pula lebih kepada Mezzo-soprano (ton nada suara yang rendah, seakan-akan suara nyanyian biasa).

Nu metal



Nu metal (disebut juga new metal / nü metal / neo metal) adalah genre musik yang mirip musik grunge dan alternative metal dengan musik funk, hip-hop, dan subgenre heavy metal. pada pertengahan 1990-an, diperkenalkan oleh band Limp Bizkit dan Korn, namun istilah nu metal akrab pada awal era 2000-an. Sekarang, band nu metal paling populer adalah Linkin Park. Musik nu metal yang menonjolkan banyak rap sering disebut rapcore.

Grindcore

Grindcore, sering di singkat menjadi grind, adalah gabungan dari beberapa musik ekstrim: inspirasinya dimulai dari beberapa genre musik populer yang sangat cepat (seperti mengasah) industrial, extreme metal dan hardcore punk. Walaupun gaya musiknya yang amat sangat tidak disukai, pengaruh grindcore menyebar ke pelosok dunia musik, terutama power violence, avant-garde jazz, musik industrial yang sangat komersil dan genre-genre nu metal.

Grindcore di golongkan dengan distorsi berat, gitar dengan stem yang rendah, tempo yang ekstrim, sering diiringi degan beat-beat yang meledak, lagu sering berakhir tidak lebih dari dua menit (beberapa sering juga amat panjang) vokal penuh dengan geraman dan teriakan nada tinggi, hampir mirip dengan crust punk. Lirik selalu bertemakan dari sosial dan politik (Napalm Death), kematian dan darah (Carcass) dan humor (Anal Cunt).Akar sejarah dan pengaruhnya
[sunting] 1980s

Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:
“ Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore. ”

Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:
“ As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically. ”
Pelopor grindcore, Napalm Death, formasi ke-8.
Dari kiri-kanan: Lee Dorrian, Shane Embury, Bill Steer, Mick Harris

Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."

Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

Grup seminal grindcore yang lain adalah Assück (Florida), Sore Throat (UK), and Brutal Truth (New York).
[sunting] 1990s

Scott Hull adalah pemain grindcore terkenal sejaman, melalui partisipasinya di Pig Destroyer dan Agoraphobic Nosebleed. The Locust juga pemain grindcore terkenal.
[sunting] Gaya Musikal
[sunting] Stem gitar nada rendah

Vynil side A dari debut Scum Napalm Death, di set standard tuning sementara di side B gitars distem dengan nada rendah menjadi 2½ steps. Album kedua mereka dan Mentally Murdered EP di stem menjadi C#. Harmony Corruption, penawaran ke tiga mereka, d stem tinggi menjadi a D. Sahabat grindcore Carcass juga merendahkan nadanya - khususnya a B. Bolt Thrower lebih merendahkan nadanya dari Carcass, menjadi 3½ steps down (A). Godflesh, awalnya memainkan grindcore scene, salah satu stem mereka B atau C sharp.
[sunting] Lagu-lagu berdurasi pendek

Salah satu karakteristik dari grindcore dan genre-genre yang berhubungan adalah lagu yang berdurasi pendek (microsong); lagu berakhir dengan cepat. Pada tahun 2001, the Guinness Book of World Records Brutal Truth mencatat rekor "Video Musik Terpendek" untuk "Collateral Damage" ditahun 1994, lagu berdurasi hanya 4 detik. Di tahun 2007 Napalm Death mencatat rekor terbaru untuk video "You Suffer" sebagai "Video Musik Terpendek" hanya berdurasi: 1.3 detik.
[sunting] Tema Lirikal

Lagu-lagu selalu bertemakan anti-rasisme, feminisme, anti-militerisme, dan anti-kapitalisme. Grup Grindcore lain seperti Carcass bertemakan seputar pembusukan mayat dan darah. Karya-karya Carcass kadang-kadang di identifikasikan sebagai asal muasal goregrind, yang selalu menampilkan tema-tema jasmaniah.

Thrash metal



Thrash metal (kadang-kadang disingkat menjadi thrash), adalah sebuah extreme metal subgenre dari heavy metal yang berciri memiliki tempo yang cepat dan agresiv. Lagu-lagu thrash metal biasanya menggunakan stem gitar nada rendah dan perkusi yang cepat. Lirik-lirik thrash metal sering mengangkat tema masalah-masalah sosial menggunakan bahasa yang kasar dan mendalam, sebuah pendekatan yang sebagian mirip dengan genre hardcore. Band "Empat Besar" atau "Big Four" thrash metal adalah Anthrax, Megadeth, Metallica, dan Slayer, yang secara bersama-sama dan mempopulerkan genre ini diawal tahun 1980-an. Ada pula yang mengatakan bukan lagi "Empat Besar" tetapi menjadi "Lima Besar" Megadeth, Slayer, Exodus, Pantera, and Metallica. [1] Di Eropa style ini dibawa oleh tiga band asal Jerman, yaitu Kreator, Sodom, dan Destruction. Testament dan Exodus dari San Fransisco, Overkill dari New Jersey dan Sepultura dari Brazil.Asal muasal thrash metal secara umum dijejaki pada akhir tahun 1970-an dan awal tahun 1980-an, ketika beberapa band mulai menggabungkan sound dari New Wave of British Heavy Metal, menciptakan sebuah genre baru dan mengembangkan kedalam gerakan yang terpisah sendiri dari punk rock and hardcore. Genre ini lebih agresiv dibandingkan speed metal. Sering kali dicampurkan dari kategori metal yang satu dengan metal yang lain, dan juga beberapa band ada yang menggabungkan pengaruh musikal dari genre non-metal.

Death Metal



Death metal adalah sebuah sub-genre dari musik heavy metal yang berkembang dari thrash metal pada awal 1980-an. Beberapa ciri khasnya adalah lirik lagu yang bertemakan kekerasan atau kematian, ritme gitar rendah (downtuned rhythm guitars), perkusi yang cepat, dan intensitas dinamis. Vokal biasanya dinyanyikan dengan gerutuan (death grunt) atau geraman maut (death growl). Teknik menyanyi seperti ini juga sering disebut "Cookie Monster vocals".Beberapa pelopor genre ini adalah Venom dengan albumnya Welcome to Hell (1981) dan Death dengan albumnya Scream Bloody Gore (1987). Death metal kemudian dikembangkan lebih lanjut oleh band-band seperti Cannibal Corpse, Morbid Angel, Entombed, God Macabre, Carnage, dan Grave.

Kemudian era 2000'an, Death Metal berkembang sangat pesat. Banyak band-band jebolan aliran death metal menjadi pembaharu dalam musik metal. Band-band tersebut antara lain Inhuman Dissiliency, , Disavowed, Viraemia, Hiroshima Will Burn, Amon Amarth, Inveracity, The Berzeker, Dying Fetus, Condemned, dan masih banyak lagi.

Di Indonesia, genre ini diawali pergerakan dan perkembangan-nya di tahun 1990-an dengan band thrash metal Rotor di Jakarta. Pergerakkan utama Death Metal Indonesia berasal dari munculnya inisiatif oleh band Grindcore asal Malang, Rotten Corpse, yang menggarap untuk pertama kalinya (yang diketahui) musik Death Metal. Kemunculan dan permainan Rotten Corpse akan Death Metal merupakan pertanda dari lahirnya sebuah individu musik baru, bernama Death Metal. Beberapa band pioneer Death Metal lainnya di daerah lain, seperti Trauma dari Jakarta , Insanity dan Hallucination dari Bandung, Death Vomit dari Jogjakarta , Slow Death dari Surabaya, kemudian berkembang dengan band-band yang dianggap sebagai senior karena pengalamannya masing-masing seperti: Disinfected, Ancur, Plasmoptysis, dan Jasad dari Bandung, Siksa Kubur , Funeral Inception dari Jakarta dan Cranial Incisored Yogjakarta dan Semarang Grind Buto. Abysal. R.O.H, Blast Torment dari Padang,Total Rusak dari Bukittinggi, dan Praying For Suicide Tragedy dari Bukittinggi.

Perkembangan musik Death Metal di Indonesia mengalami perkembangan yang sangat baik. Diantaranya terusulkannya suatu forum pusat dari pecinta Death Metal Indonesia, yang bernama forum Death Metal Indonesia, yang bernama Indonesian Death Metal atau disingkat IDDM. Kemudian juga muncul Indogrind.net, GUBUG RIOT, staynocase, dan lainnya. Saat ini, band-band baru Death Metal akan menyuarakan 'suara-suara maut' dalam event metal. Band-band Death Metal di Indonesia sekarang antara lain Dynasty of Waru, Bad Habit, Asphyxiate, Bleeding Corpse, Death Vomit, Kill Harmonic, Grind Buto, Infected Voice, Brain Ass, Hatestroke, Sickmath dan sebagainya.

Perkembangan Death Metal Indonesia setelah terciptanya IDDM, merupakan sebagai indikasi dan peresmian kelompok-kelompok Death Metal di seluruh wilayah Indonesia untuk go on public atau menunjukkan diri mereka masing-masing pada publik. Seperti pada saat ini, banyak sekali kelompok/komunitas Death Metal Indonesia di wilayah mereka masing-masing yang sudah menunjukkan diri mereka di Internet. Komunitas-komunitas tersebut masih merupakan bagian dari Indonesian Death Metal/IDDM. IDDM merupakan salah satu web penghubung yang menjadi tempat bertukar pikiran maupun aspirasi hingga media untuk iklan / promosi album maupun merchandise. Komunitas-komunitas tersebut diantaranya adalah Malang Death Metal Force, Bandung Death Metal, Bekasi HORDE! Death Metal, Jogjakarta Corpse Grinder, Magelang Death Metal Militia, Sukoharjo Death Metal, Semarang Death Metal, Bali Death Metal sampai Samarinda Death Metal dan masih banyak lagi komunitas di seluruh Indonesia.

Beberapa subgenre death metal:

* Technical death metal - Death Metal yang dikembangkan dengan nada-nada diatonis, merupakan perkembangan dari musik Death Metal ke yang lebih kompleks.
* Melodic death metal - heavy metal dicampur dengan beberapa unsur Death Metal, misalnya death growl dan blastbeat
* Progressive death metal - gabungan antara death metal dan progressive metal
* Brutal death metal - Brutal Death Metal merupakan perkembangan dari Death Metal itu sendiri. Brutal Death Metal merupakan salah satu perkembangan yang berhasil menghasilkan perkembangan lagi di genre Death Metal. Brutal Death Metal menghasilkan Slamming-Gore Brutal Death Metal, Slamming-Groove Technical Brutal Death Metal, Slamming Goregrind, dan lainnya.
* Deathcore - gabungan antara metalcore/groove metal dengan death metal, merupakan genre Death Metal yang lebih menjurus kepada musik Post Hardcore.
* Death/Doom - gabungan antara doom metal dan death metal
* Blackened death metal - Blackened Death Metal merupakan usul-usul yang dilakukan oleh band-band Death Metal yang ingin menggabungkan kembali unsur Black Metal pada Death Metal seperti yang terjadi pada Era Pertama Death Metal, di mana Death Metal masih tercium bau-bau Black Metal.

Metalcore



Metalcore adalah gabungan dari aliran Hardcore Punk dengan Extreme Metal. Genre ini muncul belakangan pada era 2000'an tapi sudah menunjukkan ciri-cirinya melalui band-band seperti Deadguy, Earth Crisis dan Intergrity sejak era 90'an.Musik metalcore memiliki ciri khas berupa gitar dituining drop D sampai C, menggunakan hardcore scream dan death growl (juga didampingi clean vocal pada band-band sekarang), penggunaan Breakdown dan Biasanya bassist mengikuti gitar rhythm

Band-band metalcore di dunia antara lain Avenged Sevenfold, Shadows Fall, Killswitch Engage, All That Remains, Darkest Hour, God Forbid, The Black Dahlia Murder, Unearth, Burnt By The Sun, Heaven Shall Burn, Caliban, Maroon, Mendeed dan sebagainya.

pada perkembanganya metalcore juga membuahkan sub-genre yaitu Mathcore (contoh;The DIllinger Escape Plan, Psyopus, Coalesce, Ion Dissonance dsb) dan Deathcore (contoh;Job For A Cowboy, The Red Chord, Animosity, Trigger The Bloodshed dsb).

Experimental



Banyak yang bertanya Post Rock itu apa ? musiknya bagaimana ? ciri2nya ? dsb. Disini saya ingin mencoba menjelaskan secara singkat definisi, karakteristik, sejarah, dan perkembangan dari musik Post Rock. Istilah Post Rock pertama kali di ciptakan oleh Simon Reynolds waktu dia review album'nya Bark Psychosis - Hex tahun 1994, yang pada waktu itu definisinya " Memainkan musik bukan rock dengan instrumen2 rock, dan lebih mengutamakan texture dan timbre daripada power chord" kenapa saya bilang "waktu itu"? karena Post Rock sekarang ini (modern) sudah berubah atau berinovasi dari definisi awalnya, bahkan bertolak belakang.

Generasi pertama :

Band2 seperti Tortoise, Bark Psychosis, Talk Talk, Cul de Sac, Slint, Flying Saucer merupakan band2 generasi pertama yang sesuai dengan apa yang didefinisikan Simon Reynolds, "Memainkan musik bukan rock dengan instrumen2 rock" dengan memasukkan unsur2 yg berbeda dari masing2 band, ada yang electronica, ambient, jazz, dll

Generasi kedua :

tahun 96 - 97, lahir sebuah band bernama Mogwai yang memainkan musik instrumental rock. Anehnya, Mogwai disebut band Post Rock juga. Yang kenyataannya musik mereka berbeda dari apa yang sudah didefinisikan oleh Simon Reynolds. Mogwai sendiri mengakui hal ini dan tidak suka dibilang post rock


"Aitchison isn’t all grins, however, when asked how he feels about the term post-rock. Mogwai has been lumped into this supposed genre of music by unimaginative music critics. “It’s kind of a stupid term, it doesn’t really make much sense. I don’t know, it seems really pretentious to me. A lot of the bands are described as being post rock. You get bands like Tortoise, we’re nothing like Tortoise, we’re completely different. So it’s a pretty vague term. It’s a pretty lazy term, lazy on the media’s front. They don’t really know what sort of music it is. If it’s not straight-ahead rock n’ roll, then it’s post rock. It’s a bit miserable, so we’ll call it post rock. It’s stupid." Sumber


Alas...walaupun begitu, Mogwai merupakan salah satu template untuk band2 Post Rock sekarang. Konsep Quite/Loud yang mereka pakai sudah menjadi formula/dasar dari musik2 Post Rock sekarang. Begitu juga dengan the legendary Godspeed You! Black Emperor, yang menetapkan formula Crescendo, Chamber music ke Post Rock modern.

Post Rock Re-invent :

jadi definisi Post Rock sudah berubah total dari sebelumnya, yang tidak ada rock menjadi ada, dan riff dan chord juga sering dipakai. Post Rock sekarang ini memakai formula Quiet/Loud, Build up Crescendo, dan jarang sekali memakai verse-chorus-verse, biasanya musiknya build up momentum yang diakhiri dengan klimaks.

Menariknya, Formula ini hanyalah sebagai dasar komposisi. sehingga banyak band2 baru yang mengintegrasikan unsur2 classical, jazz, electronica, math, metal, dll. Yang akhirnya Post Rock semakin diverse dan terbentuk sub2 genre didalamnya. Tetapi tetap menggunakan formula dasar. Dan Post Rock bukan berarti instrumental, banyak juga yg memakai vokal. Baik yang dijadikan suatu instrumen atau pure vokal

Ada delapan band yang menurut saya sebagai pondasi dan mengembangkan/meluaskan essensi dari Post Rock :

Mogwai : Quite/loud
Godspeed You! Black Emperor : Crescendo
A Silver Mt Zion : Cinematic
Do Make Say Think : Jazz
Explosions in The Sky : Twinkle Guitar
Mono (japan) : Texture Guitar
Sigur Ros : Ambient Soundscape
Rachel's : Classical

Dan beberapa band modern yang memasukkan unsur2 baru ke dalam Post Rock :

65Daysofstatic : Electronica, Math Rock
Samuel jackson Five : Jazz, Krautrock
Russian Circles : a blend between Post Rock and Post Metal
Destroyalldreamers : Shoegaze
Hammock : Ambient Drone

Dengan kata lain, post-rock itu bukan style sih tp basic, base, pondasi ato template juga bisa. Kalo murni, pure post rock sebenernya ga ada karena emang ga bisa diaplikasiin. kalo bikin musik pure post rock yg ada hambar, ngebosenin. Di post rock term yg dipake itu originality, tapi ini ga berhubungan ama jaman tortoise ama yg laen.

Tahun 1999 - 2003 : Ini tahun dimana post rock modern itu di definisiin, founding fathers'nya sebenernya dua band, Mogwai sama GY!BE. dua band ini yg bener" nge set post rock itu kyk gimana. abis itu baru muncul Mono, EITS, sigur ros juga dengan album () yg ngelengkapin post rock itu kyk gimana. sebenernya ditaun segitu masih ada band laen yg dah muncul misalnya tristeza, emery reel cuman ga terlalu signifikan effectnya. jadi semua band post rock yg ada sekarang ngambil essensi post rock dari band" yg gue sebutin diatas. makanya ada band yg ambil jalur eits ato jalur gy!be ato mogwai dsb. bisa dibilang band post rock yg "pure", "original" ya mereka" ini.

Tahun 2004 - 2008 : Tahun ini mulai pergerakan baru, band" baru dah berani ambil style yg berbeda, dah ngga ngikut ama yg taun sebelumnya tp basic post rock masih dipegang. contoh : 65 dos ngambil jalur electro glitch campur math rock. hammock yg bener" exploitasi ambient di post rocknya. ada juga yg nyampur eits ama mogwai kayak caspian, explorasi ke jazz, krautrock kyk samuel jackson five, blending post metal ama post rock di russian circle. ditaun ini udah makin berkembang lagi jalurnya. tp masih ada yg tetep setia ama "originality" jalur GY!BE bahkan dikembangin lagi kayak Yndi Halda, ascent of everest. ato "originality" jalur EiTS kayak followed by ghost.

Black metal




pertama, silahkan klik” www.idbm.webs.com” untuk mengetahui info dan pergerakan Black Metal Indonesia. Black metal diawali oleh band Venom pada tahun 1982 lewat album berjudul Black Metal. lalu diikuti oleh band-band seperti Bathory, Mayhem, Mercyfull Fate, Hellhammer/Celtic Forst. semua band ini ter-Influence Venom. Band Black metal masih cenderung bermain Thrash metal. Pada awal 80an sampai 90an, Black metal sangat berkembang di daerah Skandinavia oleh band diatas tadi. Jenis musik metal ini juga termasuk jenis metal underground. Black metal mempunyai Sub-genre bernama NSBM , Neo Nazi Black metal dua komunitas tersebut termasuk yang berpengaruh di komunitas Underground.
Band yang terkenal dari jenis musik ini adalah Dimmu Borgir, Cradle of Filth, Dark Funeral, Emperor dan Immortal.

*Karakter Black Metal

Berikut ini gaya dan ciri-ciri permainan band-band Black Metal:

Gitar

* Cepat, didalam Rhytm gitar yang cepat, terselip melodi gitar yang samar-samar dan lama-lama berubah menjadi Alternate picking dan tremolo pick
* Distorsi yang banyak memainkan Power chord.
* Seteman gitar sama persis seperti Death metal. Di Chord D atau Chord C atau lebih rendah lagi.

Drum

* Double bass drum sangat tipis jika dimainkan, sangat bertenaga, kadang bersama-sama dengan pukulan Snare Drum dengan gaya meledak-ledak (hentakan keras). Kadang kita hanya akan mendengarkan bass drum yang berbunyi sedetik.
* Kadang, drum juga bisa bermain sangat lambat, Tergantung suasana musik.
* Bahkan ada kalanya band-band seperti Burzum atau Xasthur sering tidak menggunakan drum dibeberapa lagu.
* Beberapa band menggunakan drum mesin untuk performa lebih baik.

Lirik, Vokal

* Lirik dinyanyikan dengan jelas. Bernuansa kikir, setan yang mengingatkan kepada penyiksaan, dan ini sudah menjadi standar band-band Black Metal.
* Ada yang dinyanyikan bersatu seperti simponi. Lalu band-band Black metal menamakanya Symphonic Black Metal
* Banyak juga yang sering dinyanyikan laki-laki dan perempuan seperti lagu-lagu simponi Gregorian.
* Sering ada efek di vokalnya dan membuat suara seperti Atmospher.
* Lirik sering mengambil kata-kata yang berbau setan, penyembahan berhala, dewa-dewa kuno, tema gaib yang mengutuk agama Kristen (Anti Kristus).
* Lirik bertema perang, udara dingin, kegelapan, hutan, dan lingkungan alami di eropa.
* meminum darah segar membuat suara menjadi lebih serak atau hanya sebagai atribut aliran musik tersebut.

Keyboard

* Biasanya setingan keyboard, biola, choir, dan organ menyerupai setelan musik gereja supaya meniru suara Kathedral dan orkestra yang terasa sejuk, dingin, samar dan menyedihkan.

Performa

* Tidak suka bermain live dan lebih cenderung bermain gaya. Beberapa band Black Metal seperti Darkthrone menolak untuk bermain live. Banyak juga solo Black Metal seperti Clandestine Blaze, Burzum, Leviathan dan Xasthur juga menolak bermain live karena mereka terdiri dari 1 anggota. Tetapi satu band seperti Satanic Warmaster, bermain bersama musisi ekstra secara khas demi/untuk maksud kinerja live.

Jumlah band dengan seorang line-up penuh, seperti Borknagar, Immortal, Emperor, Cradle Of Filth, Gorgoroth, Neurotic of Gods, Nosferatu, Ritual Orchestra, Impiety dan Dark Funeral memainkan konser langsung.

* Rata-rata band ingin terlihat tampil se-mengerikan mungkin.
* Kebanyakan band mengecat muka mereka menyerupai mayat (Corpse Paint), dan ini telah menjadi standar musik Black Metal.

Gelombang Pertama

Bibit Black Metal ditanam diawal 80′an yang dikenal sebagai “Gelombang Pertama”, ilham paling awal diawali oleh band-band dari Inggris. Lewat band dari britania raya, Venom lewat album debutnya ‘Welcome to Hell. Setelah perpecahan dari NWOBHM Metal lebih cenderung mengalami masa dimana band-band lebih mementingkan masa depan gaya dari pada suara/sound.

Gaya pakaian/busana seragam bisa juga mirip yang dipunyai band-band Black Metal; Pantalon kulit, spiked aksesori pergelangan, dll. Personil band juga bisa memakai nama-nama samaran seperti yang dipakai oleh band tersebut: Venom, Mayhem, Graveland, Godkiller, dll.

daftar band black metal:

* 1349 (Norwegia)
A
* Abigor (Austria)
* Aborym (Italia)
* Absu (Amerika Serikat)
* Absurd (Jerman)
* Abruptum (Swedia)
* Aes Dana (Perancis)
* Agathodaimon (Jerman)
* Ajattara (Finlandia)
* Akercocke (Britania raya)
* Akitsa (Kanada)
* Alastis (Swiss)
* Amarok (Norwegia)
* Amerta (Surabaya, Indonesia)
* Amon Amarth (Swedia)
* Anaal Nathrakh (Inggris)
* Ancient (Norwegia)
* Ancient Rites (Belgia)
* …And Oceans (Finlandia)
* Anorexia Nervosa (Perancis)
* Antaeus (Perancis)
* Antestor (Norwegia)
* Arafel (Israel)
* Arckanum (Swedia)
* Arcturus (early albums) (Norwegia)
* Arkhon Infaustus (Prancis)
* Arthemesia (Finlandia)
* Astrofaes (Ukraina)
* Atritas (Swiss)
* Aura Noir (Norwegia)
* Averse Sefira (Amerika Serikat)
* Axis of Advance (Kanada)
* Azaghtoth (Gresik, Indonesia)
* The Axis of Perdition (Inggris)
B
* Bandoso (Indonesia)
* Baphomets Throne (Polandia)
* Baptism (Finlandia)
* Barathrum (Finlandia)
* Bathory (Swedia)
* Behemoth (Polandia)
* Beherit (Finlandia)
* Behexen (Finlandia)
* Belphegor (Austria)
* Bethlehem (Jerman)
* Blank 546 (Indonesia)
* Blasphemy (Kanada)
* Bloodaxe (Kanada)
* Bloodthorn (Norwegia)
* Blut Aus Nord (Perancis)
* Borknagar (Norwegia)
* Bowo & the Corleone’s DNA (Kalimantan Selatan, Indonesia)
* Bulldozer (Italia)
* Burzum (Norwegia)
C
* Carpathian Forest (Norwegia)
* Carpe Tenebrum (Australia)
* Catamenia (Finlandia)
* Celtic Frost (early) (Swiss)
* Ceremonial Embrace (Finlandia)
* Children of Bodom (Finlandia)
* Cirith Gorgor (Belanda)
* Clandestine Blaze (Finlandia)
* Countess (Belanda)
* Cradle of Filth (Inggris)
* Crimson Moonlight (Swedia)
* Ceremony Of Circle (Indonesia)
D
* Daemonarch (Portugal)
* Dares (Surabaya, Indonesia)
* Dark Funeral (Swedia)
* Darkthrone (Norwegia)
* Darkwoods My Betrothed (Finlandia)
* Dawn of Relic (Finlandia)
* Deathspell Omega (Perancis)
* Dekadent (Slovenia)
* Demonic Resurrection (India)
* Deströyer 666 (Australia)
* Diabolical Masquerade (Swedia)
* Dimmu Borgir (Norwegia)
* Dissection (Swedia)
* Dissimulation (Lithuania)
* Dødheimsgard (Norwegia)
* Dragonlord (Amerika Serikat)
* Drudkh (Ukraina)
* Dry (Surabaya, Indonesia)
* Dozom (Indonesia)
E
* Echoes of Silence (Amerika Serikat)
* Eisregen (Jerman)
* Emperor (Norwegia)
* Enslaved (Norwegia)
* Eternity (Indonesia)
* Eutonazia Kordax (Rusia)

F
* Fleurety (1st album only) (Norwegia)
* Frost Like Ashes (Amerika Serikat)
* Funeral Fog (Kanada)
G
* Geasa (Irlandia)
* Gerhana Total (Indonesia)
* Goatwhore (Amerika Serikat)
* God Dethroned (Belanda)
* Godkiller (Monako)
* Godless (Porto Rico)
* Gorelord (Norwegia)
* Gorgoroth (Norwegia)
* Grand Belial’s Key (Amerika Serikat)
* Graveland (Polandia)
* Graveworm (Italia)
* Grumbul Mystic (Indonesia)
H
* Hades Almighty (Norwegia)
* Handful of Hate (Italia)
* Hate Forest (Ukraina)
* Hecate Enthroned (Inggris)
* Hellgods (Indonesia)
* Hellacaust (Kanada)
* Hell For Demon (Sidoarjo, Indonesia)
* Hands Of Doom (Surabaya, Indonesia)
* Horde (Australia)
* Horna (Finlandia)
I
* Ildjarn (Norwegia)
* Immortal (Norwegia)
* Impaled Nazarene (Finlandia)
* Impiety (Singapura)
* Infernum (Polandia)
* Infuneral (Swedia)
* In the Woods… (Norwegia)
* iron dead734 (indonesia)
J
* Judas Iscariot (Amerika Serikat)
* Judash (Sidoarjo, Indonesia)
K
* Kedjawen (Indonesia)
* Kepaten (Probolinggo, Indonesia)
* Keep Of Kalessin (Norwegia)
* Khold (Norwegia)
* Koldbrann (Norwegia)
* Krieg (Amerika Serikat)
* King Diamond (Denmark)
* K.O.R.B.A.N (Bandung)
* Kliwon (Belawan)
L
* Leviathan (Amerika Serikat)
* Lengsel (Norwegia)
* Limbonic Art (Norwegia)
* Lux Occulta (Polandia)
* Luwana From Jakarta (Indonesia)
M
* Marduk (Swedia)
* Master’s Hammer (Republik Ceko)
* Mayhem (Norwegia)
* Meads of Asphodel (Britania raya)
* Melechesh (Israel)
* Mercyful Fate (Denmark)
* Mezzerschmitt (Norwegia)
* Mist of Blood (Indonesia)
* Moonblood (Jerman)
* Moonsorrow (Finlandia)
* Mörk Gryning (Swedia)
* Mütiilation (Perancis)
* Mystic Circle (Jerman)
* Mystic Forest (Perancis)
* Mysticum (Norwegia)
* Mystis (Indonesia)
* Mysticism (Indonesia)
* Mesmeric (Surabaya, Indonesia)
* Murtad of troop (bandung, Indonesia)
N
* Naglfar (Swedia)
* Nargaroth (Jerman)
* Nattefrost (Norwegia)
* Necromantia (Yunani)
* Necrophobic (Swedia)
* Negura Bunget (Rumania)
* Neurotic of Gods (Indonesia)
* Nicronomodes (Surabaya, Indonesia)
* Nightcrawler (Probolinggo, Indonesia)
* Nifelheim (Swedia)
* Noctifer (Italia)
* Nokturnal Mortum (Ukraina)
* Nosferatu (Jogja, Indonesia)
O
* Obtest (Lithuania)
* Old Man’s Child (Norwegia)
* Oppressor (Polandia)
* Ov Hell (Norwegia)
P
* Primordial (Irlandia)
* pray me fr0m my l0rd (indonesia)

R
* Ragnarok (Norwegia)
* Ritual Orchestra (Malang, Indonesia)
* Rotting Christ (Yunani)
S
* Sabbat (inggris)
* Samael (Swiss)
* Sargeist (Finlandia)
* Satyricon (Norwegia)
* Satanic Warmaster (Finlandia)
* Setherial (Swedia)
* Shining (Swedia)
* Sigh (Jepang)
* Sodom (Jerman)
* Solefald (Norwegia)
* Sottish ([indonesia])
* Summoning (Austria)
* Sixdethlezz(Indonesia)
* Stigmathoid (Surabaya, Indonesia)
* Sakarotul Maut(Mojokerto, Indonesia)
* Sansekerta(bojonegoro, Indonesia)
* Silluet(bogor,Indonesia)
* Satanic Immortal (Malang, Indonesia)
* Satanic Of Stalion (Majalengka, Indonesia)
T
* Taake (Norwegia)
* The Death Cryptical (Indonesia)
* Thirsty Blood (Indonesia)
* Thorns (Norwegia)
* Thou Art Lord (Yunani)
* Thy Serpent (Finlandia)
* Tormentor (Hungaria)
* Troll (Norwegia)
* Trollech (Republik Ceko)
* Trollheim’s Grott (Finlandia)
* Tsjuder (Norwegia)
* Tvangeste (Rusia)
* Twilight Ophera (Finlandia)
* Teratai Hitam (Indonesia)
* Tragyst (Gresik indonesia)
* The Monster (Malang, Indonesia)
U
* Ulver (early) (Norwegia)
* Urskumug (Latvia)
V
* Varathron (Yunani)
* Ved Buens Ende (Norwegia)
* Velvet Cacoon (Amerika Serikat)
* Venom (Inggris)
* Vesania (Polandia)
* Vintersorg (Swedia)
* Vesperian Sorrow (Amerika Serikat)
* Vlad Tepes (Perancis)
* Von (Amerika Serikat)
* Vreid (Norwegia)
* Vendetor (Surabaya, Indonesia)
* Vader {Polandia}
W
* Watain (Swedia)
* Weakling (Amerika Serikat)
* Winter of Apokalypse (Amerika Serikat)
* Woods of Ypres (Kanada)
* Windir (Norwegia)
X
* Xasthur (Amerika Serikat)
Z
* Zyklon (Norwegia)
* Zyklon-B (Norwegia)
masih banyak lagi band black metal yang gak bisa disebutin.

sory kalo kebanyakan, piss \m/.

*dikutip dari beberapa sumber

Rabu, 28 April 2010

DEATHCORE


Deathcore adalah penggabungan dari dua jenis musik yaitu metalcore dan death metalWalaupun menjadi sub-genre Metalcore, deathcore sangat dipengaruhi oleh aliran death metal modern dalam hal kecepatan, depresi dan pendekatan untuk berhubung dgn kromatik, riff-riff yang berat dan hiruk pikuk (disonansi). Geraman dan teriakan sudah menjadi tradisi yang lazim, sering digabungkan dengan vokal Metalcore. Deathcore banyak memiliki waktu jeda dan riff-riff merdu yang biasa ada di aliran Metalcore. Deathcore terkadang stem gitar dari drop D sampai B (tergantung apresiasi musik itu sendiri). Biasanya tipe ritmik chord-chord pentatonik. Melodinya pun berkarakter, dari yang kromatik biasa sampai arpeggios.Hampir semua metal, drumnya selalu memakai double bass.
Namun, Deathcore memiliki ciri khas tersendiri dalam teknik drum yang sering disebut blasting. Blasting adalah teknik menghentak snare lebih banyak ketimbang cymbal. Teknik Blasting itu sendiri sering muncul dalam musik-musik jazz.

GRINDCORE


Genre musik ini berkembang selama pertengahan tahun 80-an di Inggris oleh Napalm Death, selanjutnya di ikuti oleh teman sejawatnya dari Inggris Carcass, Terrorizer dari Amerika dan Agathocles dari Belgia. Nama "grindcore" diperkirakan di ucapkan oleh mantan drummer Napalm Death, Mick Harris. Ketika di tanya tentang istilahnya, dia mengatakan sebagai berikut:
Grindcore came from "grind", which was the only word I could use to describe Swans after buying their first record in '84. Then with this new hardcore movement that started to really blossom in '85, I thought "grind" really fit because of the speed so I started to call it grindcore.
Sumber lain menyangkal pernyataan Harris. Didalam artikel majalah Spin di tulis tentang sebuah genre, Steven Blush menyatakan bahwa "orang yang sering menyebutkan" untuk menyuarakan style grindcore adalah Shane Embury, basis Napalm Death sejak 1987. Embury mengusulkan pada pernyataan dirinya sendiri tentang bagaimana "sound" grindcore seharusnya:
As far as how this whole sound got started, we were really into Celtic Frost, Siege - which is a hardcore band from Boston - a lot of hardcore and death-metal bands, and some industrial-noise bands like the early Swans. So, we just created a mesh of all those things. It's just everything going at a hundred miles per hour, basically.
Pelopor grindcore, Napalm Death, formasi ke-8.
Dari kiri-kanan: Lee Dorrian, Shane Embury, Bill Steer, Mick Harris
Pendiri Earache Records Digby Pearson setuju dengan Embury, mengatakan bahwa Napalm Death "put hardcore and metal through an accelerator". Pearson, bagaimanapun grindcore "wasn't just about the speed of [the] drums, blast beats, etc." Ia menyatakan bahwa "it actually was coined to describe the guitars - heavy, downtuned, bleak, harsh riffing guitars [that] 'grind', so that's what the genre was described as, by the musicians who were its innovators [and] proponents."
Beberapa kunci personel grup disebutkan oleh anggota dan mantan anggota Napalm Death pertumbuhannya dipengaruhi oleh band-band seperti Discharge, Lärm, Amebix, Repulsion, Throbbing Gristle, Dirty Rotten Imbeciles and the aforementioned Siege, Celtic Frost and the Swans. Post-punk, such as Killing Joke dan Joy Division, juga di sebutkan sebagai pengaruh di awal kelahiran, berikutnya di sbutkan dalam setengah DVD Scum Napalm Death reissue.

KERONCONG


Musik keroncong yang menjadi bagian dari budaya musik Indonesia, didalamnya terdapat karakteristik yang mengandung nilai-nilai budaya universal, seperti halnya musik-musik yang lain. Musik keroncong memiliki karakteristik tersendiri yang berbeda dengan bentuk musik lainnya yang muncul dari perpaduan antara elemen-elemen musikal, musik pengiring dan teknik penyajiannya. Perkembangannya lagu-lagu modern yang dikeroncongkan menjadi keroncong modern. Ide ini tercetus karena adanya kejenuhan dalam mendengarkan keroncong gaya lama yang statis. Keroncong modern terbentuk dari; lagu-lagu pop Indonesia; lagu-lagu pop Barat; Lagu-lagu semi klasik Barat dan dan lagu-lagu daerah. Kesemuanya itu sebagai bentuk kreativitas para musisi dalam upaya meningkatkan mutu, mengembangkan dan melestarikan musik keroncong.
Kota Denpasar sebagai wilayah objek studi ini kaya dengan potensi di bidang seni budaya, salah satunya adalah seni musik keroncong. Musik keroncong belum mampu berkembang seperti jenis musik lainnya, namun musik keroncong mampu bertahan di tengah-tengah masyarakat. Untuk meningkatkan eksistensinya pemerintah dan berbagai pihak swasta tetap melakukan upaya pelestarian melalui lomba-lomba seperti event PSR, pemilihan BRTV, dan penyiaran melalui stasiun radio dan televisi, baik nasional maupun swasta. Di samping upaya tersebut di atas, keberadaan hotel dan restoran memberikan peluang yang sangat besar untuk lebih meningkatkan eksistensinya melalui pertunjukan secara rutin maupun insidental. Adanya upaya-upaya tersebut menyebabkan aktivitas musik keroncong di Kota Denpasar cukup semarak.
Secara khusus aspek estetika musik keroncong muncul dari perpaduan berbagai aspek baik musikal maupun non musikal. Perpaduan tersebut dapat dikaji sebagai berikut.
Pada umumnya seniman dalam berkreasi selalu memiliki atau mengharapkan tujuan yang jelas. Mereka punya juga mempertimbangkan apakah yang dilakukan hanya sebatas untuk presentasi estetis, atau hanya sebagai hiburan belaka. Apabila bertujuan sebagai presentasi estetis, maka seorang seniman mengharapkan adanya penikmat. Untuk tujuan hiburan, maka yang dipentingkan adalah peran serta siapa yang ingin menghibur diri. Dengan demikian dapat dinyatakan bahwa posisi seni dalam masing-masing masyarakat berbeda-beda.
Sebagai salah satu bentuk kesenian yang berkembang di masyarakat, kehadiran musik keroncong mempunyai beberapa fungsi, yaitu: 1) fungsi pendidikan 2) fungsi hiburan, 3) fungsi ekonomi, 4) fungsi sosial.

SCREAMO


Screamo adalah genre musik yang sebagian besar berevolusi dari hardcore punk, antara lain genre, pada awal 1990-an. Istilah "Screamo" awalnya diterapkan pada cabang yang lebih agresif dari emo yang berkembang di San Diego pada tahun 1991, yang digunakan pendek, berantakan dieksekusi lagu-lagu yang dicangkokkan "spastik intensitas untuk sengaja eksperimental disonansi dan dinamika. Pada awal 2000-an, nama genre mulai untuk menggambarkan yang berbeda, lebih lambat dan kurang disonan gaya yang dipinjam dari rock alternatif. Istilah permohonan kepada "gelombang kedua" adalah kontroversial di antara para penggemar dan praktisi dari gaya sebelumnya.
Salah satu musisi dugaan bahwa istilah "jenis telah tercemar dengan cara, terutama di Amerika Serikat".berevolusi dari hardcore punk, antara lain genre, pada awal 1990-an. Istilah "Screamo" awalnya diterapkan pada cabang yang lebih agresif dari emo yang berkembang di San Diego pada tahun 1991, yang digunakan pendek, berantakan dieksekusi lagu-lagu yang dicangkokkan "spastik intensitas untuk sengaja eksperimental disonansi dan dinamika.
Pada awal 2000-an , nama genre mulai untuk menggambarkan yang berbeda, lebih lambat dan kurang disonan gaya yang dipinjam dari rock alternatif. Istilah permohonan kepada "gelombang kedua" adalah kontroversial di antara para penggemar dan praktisi dari gaya sebelumnya. Salah satu musisi dugaan bahwa istilah "jenis telah tercemar dengan cara, terutama di Amerika Serikat".

POST-HARDCORE


Post-hardcore adalah genre musik yang berkembang dari punk hardcore, sendiri merupakan cabang dari gerakan punk rock yang lebih luas. Seperti pasca-punk, post-hardcore adalah istilah untuk suatu konstelasi luas kelompok-kelompok yang muncul dari punk hardcore, atau mengambil inspirasi dari hardcore, sementara mengenai diri mereka sendiri dengan ekspresi palet yang lebih luas, lebih dekat dengan rock eksperimental.
Genre terbentuk pada pertengahan hingga akhir 1980-an dengan rilis dari Amerika Serikat Midwestern. Ini termasuk band-band pada SST Records] dan band dari Washington, DC seperti Fugazi (lihat rilis era di Dischord Records, misalnya), serta sedikit berbeda terdengar kelompok-kelompok seperti Big Black and Jawbox yang terjebak dekat dengan akar rock kebisingan pasca-hardcore.
Post-hardcore biasanya ditandai dengan ritme yang tepat dan instrumentasi gitar berbasis keras disertai dengan kombinasi vokal bersih dan jeritan. Allmusic menyatakan, “ini band baru, disebut post-hardcore, sering menemukan cara-cara yang kompleks dan dinamis meniup uap yang umumnya pergi ke luar wilayah hardcore ketat ‘aturan cepat keras’. Selain itu, banyak vokalis band ini ‘hanya sebagai kemungkinan untuk menyampaikan lirik mereka dengan merintih bisik mereka jeritan gila ” Genre. telah mengembangkan saldo disonansi dan melodi, di bagian penyaluran etos hardcore keras dan cepat menjadi lebih terukur, bentuk-bentuk halus dan melepaskan ketegangan. Jeff Terich negara Treblezine, “bukan menempel untuk [kendala] hardcore yang kaku, para seniman berkembang di luar power chords dan vokal geng, dilengkapi outlet yang lebih kreatif untuk energi punk rock"

POWER POP


Ada beberapa band yang dianggap sebagai pencetus genre ini,diantaranya adalah The Beach Boys, The Beatles, Big Star, Badfinger, dll.band-band tersebut adalah band-band yang cukup populer pada masanya, dan memberikan banyak influence kepada band-band penerusnya. Ada beberapa ciri yang identik pada musik-musik mereka yaitu harmonisasi vokal yang tajam dan padat, dan riff gitar yang jangly dan powerful tentunya.pada umumnya band-band seperti ini mempunyai lagu-lagu yang sangat melodius dan sangat mudah dipahami dan dimengerti,inilah yang menjadi keunggulan genre ini.
Seiring berjalannya waktu, banyak sekali band-band yang mencoba untuk maju dengan genre seperti ini, seperti pada tahun 70-80an, di amerika misalnya, ada The Knack, The Rubinoos, The Raspberries, Cheap Trick, dan lain-lain. sedangkan di inggris, disebut juga band-band seperti The Buzzcocks, dan The Jam (yang disebut-sebut sebagai powerpop revivalist). Pada awal tahun 90an, genre ini pun mulai mengalami transformasi, terlebih terdengar pada sound-sound gitar yang mulai terdengar sedikit lebih fuzzy dan penggunaan power chord yang makin sering terdengar.
Seperti yang dilakukan Teenage Fanclub (my favorite), band asal skotlandia yang terinfluence oleh musik-musik big star dan the beatles ini menyatukan nuansa powerpop era 60an dengan sentuhan yang lebih gahar dan powerful, namun tetap melodius dan harmonis.selain teenage fanclub, ada juga band-band powerpop 90an lainnya seperti Fountains Of Wayne, Idle Wilds, Cherry Twister, Wondermints, Nada Surf, Superdrag, Redd Kross, The Grays, Chris Richards, Sugarbomb, dan masih banyak lagi.Genre ini terus berkembang hingga saat ini,dan masih akan terus berkembang

PUNK


Punk merupakan sub-budaya yang lahir di London, Inggris, Pada awalnya, kelompok punk selalu dikacaukan oleh golongan skinhead, Namun sejak tahun 1980-an, saat punk merajalela di Amerika, golongan punk dan skinhead seolah-olah menyatu, karena mempunyai semangat yang sama. Namun, Punk juga dapat berarti jenis musik atau genre yang lahir di awal tahun 1970-an. Punk juga bisa berarti ideologi hidup yang mencakup aspek sosial dan politik. Punk gerakan anak muda yang diawali oleh anak-anak kelas pekerja ini dengan segera merambah Amerika yang mengalami masalah ekonomi dan keuangan yang dipicu oleh kemerosotan moral oleh para tokoh politik yang memicu tingkat pengangguran dan kriminalitas yang tinggi.
Punk berusaha menyindir para penguasa dengan caranya sendiri, melalui lagu-lagu dengan musik dan lirik yang sederhana namun terkadang kasar, beat yang cepat dan menghentak. Banyak yang menyalahartikan punk sebagai glue sniffer dan perusuh karena di Inggris pernah terjadi wabah penggunaan lem berbau tajam untuk mengganti bir yang tak terbeli oleh mereka. Banyak pula yang merusak citra punk karena banyak dari mereka yang berkeliaran di jalanan dan melakukan berbagai tindak kriminal.
Punk lebih terkenal dari hal fashion yang dikenakan dan tingkah laku yang mereka perlihatkan, seperti potongan rambut mohawk ala suku indian, atau dipotong ala feathercut dan diwarnai dengan warna-warna yang terang, sepatu boots, rantai dan spike, jaket kulit, celana jeans ketat dan baju yang lusuh, anti kemapanan, anti sosial, kaum perusuh dan kriminal dari kelas rendah, pemabuk berbahaya sehingga banyak yang mengira bahwa orang yang berpenampilan seperti itu sudah layak untuk disebut sebagai punker. Punk juga merupakan sebuah gerakan perlawanan anak muda yang berlandaskan dari keyakinan we can do it ourselves. Penilaian punk dalam melihat suatu masalah dapat dilihat melalui lirik-lirik lagunya yang bercerita tentang masalah politik, lingkungan hidup, ekonomi, ideologi, sosial dan bahkan masalah agama.
Gaya hidup dan Ideologi Psikolog brilian asal Rusia, Pavel Semenov, menyimpulkan bahwa manusia memuaskan kelaparannya akan pengetahuan dengan dua cara. Pertama, melakukan penelitian terhadap lingkungannya dan mengatur hasil penelitian tersebut secara rasional (sains). Kedua, mengatur ulang lingkungan terdekatnya dengan tujuan membuat sesuatu yang baru (seni). Dengan definisi diatas, punk dapat dikategorikan sebagai bagian dari dunia kesenian. Gaya hidup dan pola pikir para pendahulu punk mirip dengan para pendahulu gerakan seni avant-garde, yaitu dandanan nyleneh, mengaburkan batas antara idealisme seni dan kenyataan hidup, memprovokasi audiens secara terang-terangan, menggunakan para penampil (performer) berkualitas rendah dan mereorganisasi (atau mendisorganisasi) secara drastis kemapanan gaya hidup.
Para penganut awal kedua aliran tersebut juga meyakini satu hal, bahwa hebohnya penampilan (appearances) harus disertai dengan hebohnya pemikiran (ideas). Punk selanjutnya berkembang sebagai buah kekecewaan musisi rock kelas bawah terhadap industri musik yang saat itu didominasi musisi rock mapan, seperti The Beatles, Rolling Stone, dan Elvis Presley. Musisi punk tidak memainkan nada-nada rock teknik tinggi atau lagu cinta yang menyayat hati. Sebaliknya, lagu-lagu punk lebih mirip teriakan protes demonstran terhadap kejamnya dunia. Lirik lagu-lagu punk menceritakan rasa frustrasi, kemarahan, dan kejenuhan berkompromi dengan hukum jalanan, pendidikan rendah, kerja kasar, pengangguran serta represi aparat, pemerintah dan figur penguasa terhadap rakyat. Akibatnya punk dicap sebagai musik rock n’ roll aliran kiri, sehingga sering tidak mendapat kesempatan untuk tampil di acara televisi. Perusahaan-perusahaan rekaman pun enggan mengorbitkan mereka. Gaya hidup ialah relatif tidak ada seorangpun memiliki gaya hidup sama dengan lainnya. Ideologi diambil dari kata “ideas” dan “logos” yang berarti buah pikiran murni dalam kehidupan. Gaya hidup dan ideologi berkembang sesuai dengan tempat, waktu dan situasi maka punk kalisari pada saat ini mulai mengembangkan proyek “jor-joran” yaitu manfaatkan media sebelum media memanfaatkan kita. Dengan kata lain punk berusaha membebaskan sesuatu yang membelenggu pada zamannya masing-masing. Kegagalan Reaganomic dan kekalahan Amerika Serikat dalam Perang Vietnam di tahun 1980-an turut memanaskan suhu dunia punk pada saat itu.
Band-band punk gelombang kedua (1980-1984), seperti Crass, Conflict, dan Discharge dari Inggris, The Ex dan BGK dari Belanda, MDC dan Dead Kennedys dari Amerika telah mengubah kaum punk menjadi pemendam jiwa pemberontak (rebellious thinkers) daripada sekadar pemuja rock n’ roll. Ideologi anarkisme yang pernah diusung oleh band-band punk gelombang pertama (1972-1978), antara lain Sex Pistols dan The Clash, dipandang sebagai satu-satunya pilihan bagi mereka yang sudah kehilangan kepercayaan terhadap otoritas negara, masyarakat, maupun industri musik. Di Indonesia, istilah anarki, anarkis atau anarkisme digunakan oleh media massa untuk menyatakan suatu tindakan perusakan, perkelahian atau kekerasan massal. Padahal menurut para pencetusnya, yaitu William Godwin, Pierre-Joseph Proudhon, dan Mikhail Bakunin, anarkisme adalah sebuah ideologi yang menghendaki terbentuknya masyarakat tanpa negara, dengan asumsi bahwa negara adalah sebuah bentuk kediktatoran legal yang harus diakhiri.
Negara menetapkan pemberlakuan hukum dan peraturan yang sering kali bersifat pemaksaan, sehingga membatasi warga negara untuk memilih dan bertanggung jawab atas pilihannya sendiri. Kaum anarkis berkeyakinan bila dominasi negara atas rakyat terhapuskan, hak untuk memanfaatkan kekayaan alam dan sumber daya manusia akan berkembang dengan sendirinya. Rakyat mampu memenuhi kebutuhan hidupnya sendiri tanpa campur tangan negara. Kaum punk memaknai anarkisme tidak hanya sebatas pengertian politik semata. Dalam keseharian hidup, anarkisme berarti tanpa aturan pengekang, baik dari masyarakat maupun perusahaan rekaman, karena mereka bisa menciptakan sendiri aturan hidup dan perusahaan rekaman sesuai keinginan mereka. Punk etika semacam inilah yang lazim disebut DIY (do it yourself/lakukan sendiri). Keterlibatan kaum punk dalam ideologi anarkisme ini akhirnya memberikan warna baru dalam ideologi anarkisme itu sendiri, karena punk memiliki ke-khasan tersendiri dalam gerakannya. Gerakan punk yang mengusung anarkisme sebagai ideologi lazim disebut dengan gerakan Anarko-punk.

METAL


Di Indonesia, musik “Metal” atau yang sering disebut musik beraliran keras, bisa dikatakan sebagai musik yang bergerak di bawah tanah dan lazim disebut musik underground. bagaimana tidak, band-band metal selalu dikesampingakan sebagai band biang kerusuhan, keonaran, berisik, lirik yang kasar, dll. Tetapi sejatinya tidaklah demikian. walaupun musik metal berisik, tetapi tetap mengikuti progresi nada-nada yang layak untuk dinikmati. dan lirik-lirik yang disuarakan merupakan bentuk ekspresi yang wajar dan jujur. kritik sosial, politik, tentang Tuhan, cinta, dan makna-makna yang sesungguhnya sangat menyntuk jika disimak.
Produser musik seolah enggan untuk mengorbitkan band-band metal. mereka takut tidak akan meraih keuntungan atau bahkan merugi karena band-band yang membawakan musik metal tidak ada nilai komersilnya. maka tak heran band-band metal selalu bergerak sendiri (Independent) untuk memproduseri dan mempromosikan lagu-lagu yang dibawakannya.
Memang harus diakui, band-band metal di indonesia “Relatif” susah untuk meraih simpati masyarakat luas pecinta musik. karena biasanya musik mereka hanya didengarkan oleh orang-orang tertentu (segmented) yang mempunyai selera dan mengerti musik metal sesungguhnya.
Tetapi lihatlah band-band metal di luar negeri (Amerika khususnya) yang sangat bebas memainkan musik mereka namun tetap laris dari sisi komersilnya. Slipknot adalah contohnya. bagaimana band ini sangat dipuja oleh pecinta musik dunia termasuk ndonesia, walaupun musik mereka “sama berisiknya” dengan band-band metal lainnya.
Yah, itu kan d amerika mas… indonesia kan beda.
Tetapi, akhir-akhir ini, band-band metal di indonesia mulai menggeliat dan “muncul dari bawah” tanah untuk meramaikan persainagan dengan band-band mainstream di indonesia… Koil, Burger Kill, Tengkorak, adalah beberapa band metal indonesia yang mulai mendapat apresiasi pecinta musik indonesia secara luas…

Rabu, 14 April 2010

NINTENDOCORE



Nintendocore adalah sebuah subgenre dari Metalcore terinspirasi oleh instrumen yang menyertai 8-bit video game soundtracks, terutama yang ada di Nintendo Entertainment System (SPN). Hal ini ditandai dengan terdengar serupa dengan 8-bit video game music / chiptunes, sering dikombinasikan dengan genre musik lain, atau remixed SPN tua variasi permainan video tema. Nintendocore fitur paling biasanya 8-bit beepy efek suara dalam musik dalam kombinasi dengan unsur-unsur yang terdapat dalam genre Metalcore seperti ledakan memukul drum, bermain gitar cepat, dan berteriak vokal.
Istilah ini pertama kali diciptakan, sebagai lelucon oleh Nathan Winneke, penyanyi utama sebuah band berlabel sebagai Nintendocore, , Horse the Band. Nintendocore seniman terkenal termasuk Sky Eats Airplane, Genghis Tron dan Horse the Band.Sekarang ini aliran musik nintendocore teah merambah di indonesia sebagai contoh band dengan nama never give up nobita. Egi (guitar & vokal), abud (guitar & vokal), joseph (bass), danu (drums), dan adrian (keys & loops).



ROCK N' ROLL




Musik Rock adalah salah satu genre dalam khasanah musik populer dunia yang biasanya didominasi oleh vokal, gitar, drum, dan bas. banyak juga dengan penambahan instrumen seperti keyboad, piano maupun synthesizer. Musik rock biasanya mempunyai beat yang kuat dan didominasi oleh gitar, baik elektrik maupun akustik.
Pondasi dari musik rock adalah rock and roll dan rockabilly di era 50an. pada akhir 60an banyak terjadi percampuran genre musik lain dengan musik rock. Musik folk bercampur menjadi Folk Rock, Musik blues bercampur menjadi Blues Rock dan musik jazz menjadi Jazz-Fussion Rock. Dan pada tahun 70an rock berkembang menjadi beberapa subgenre seperti soft rock, hard rock, heavy metal dan punk. Di era 80an berkembang lagi beberapa subgenre seperti glam metal, synth rock, trash metal, hardcore punk, alternative rock. Di era 90an subgenre baru yaitu grunge style rock, britpop, indie rock, piano rock dan nu metal.
Berikut beberapa aliran besar dalam musik rock
Hard Rock
Genre musik rock yang berakar pada musik pertengan 60a yaitu garage dan psychedelic rock dan banyak keterpengaruhan dari musik blues. Hard rock banyak didominasi oleh gitar elektrik, bas gitar dan drum. Peran gitaris biasanya terbagi dua yaitu lead guitar dan rythm guitar, lead guuitar akan menampilkan guitar solo pada beberapa bagian dari lagu sedangkan peran rythm guitar lebih sebagai pelengkap lead guitar. Bas gitar dan drum berfungsi untuk membangun struktur dari musik hard rock itu sendiri. Beberapa grup musik hard rock terkemuka seperti : AC/DC, AC/DC, Aerosmith, The Who, Thin Lizzy, Guns N' Roses, Nazareth, Van Halen dan Kiss sedangkan grup musik seperti led zeppelin dan deep purple adalah "pelintas batas" antara hard rock dan heavy metal
Heavy Metal
Sebenarnya hard rock dan heavy metal tidak beda jauh dalam hal bermusik makanya banyak pelintas batas antara keduanya, musik heavy metal hanya lebih cepat dalam musiknya. Musik ini dipelopori oleh led zeppelin, deep purple dan black sabbath. penerusnya seperti Judas Priest, Iron maiden, metallica, megadeth, Slayer, W.A.S.P, dll. Ciri tema dari lirik heavy metal adalah tentang sex, kekerasan, fantasi dan mistis.
Punk Rock
Aliran ini lebih pada pemberontakan anak muda terhadap kemapanan. punk rock lebih pada idiologi daripada kemampuan bermusik, seperti kalo kita mendengarkan lagu2nya sex pistols yang sangat ancur dan tanpa harmonisasi bahkan dalam pertunjukan live nya sering basnya diganti dibelakang layar karena pemain aslinya biasanya teler berat dan udah pasti sangat ngawur sekali banget-banget. Pelopor musik ini adalah Ramones, Sex Pistols, dan The Clash penerusnya banyak sekali di era 2000an kayak green day tapi kurang liar.
Glam Metal
Sering juga disebut sebagai Hair Metal karena kecenderungan dari personil band nya yang berambut panjang dan gaya berpakaiannya yang glamour dan make up nya. secara musik glam metal gak beda jauh dengan heavy metal hanya saja ada perbedaan dalam lirik yang lebih cenderung hedonistik seperti masalah sex, minuman dan obat. Grup band yang masuk ke aliran ini adalah motley crue, deff lepard, quiet riot, dokken, twisted sister,poison, cinderella,warrant, bon jovi dll.